Untuk mewujudkan perubahan yang mendasar pada sistem pertanian organik dapat dimulai dengan pelibatan petani dan keluarganya sebagai aktor utama pembangunan. Partisipasi petani merupakan keikutsertaannya dengan melibatkan diri dan keluarganya sebagai wujud tanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan atas nilai estetika dan etika ekologi. Metode pertanian organik dengan input rendah berbahan baku sumber daya lokal yaitu Jayonul Damun Saramdul (JADAM) yang berarti “orang seperti alam”. Pertanian organik JADAM merupakan kombinasi prinsip, praktik, dan inovasi ilmiah-modern dalam pertanian tradisional dan alami, alternatif berbiaya rendah dan sederhana, terjangkau mulai dari pengelolaan tanah hingga pengendalian HPT. Teknologi JADAM tidak terbatas pada solusi mikroorganisme, pupuk cair organik, dan pestisida. Jadam Microbial Solution (JMS) merupakan larutan mikroba (bioaktivator) yang fungsinya sebagai pembenah tanah, memperbaiki sifat fisik, biologi, dan kimia tanah; JADAM adalah larutan yang berisikan jutaan mikroorganisme yang dapat membantu proses penyuburan media tanam. Pengabdian Masyarakat Pemula di Poktan SENGENIT Desa Suradadi Kecamatan Terara mampu menghasilkan produk ungggulan in-situ berupa JADAM microba dari humus bambu dan humus sawah yang dapat dimanfaatkan untuk pembenah tanah guna membantu petani mengurangi kebutuhan faktor input pupuk kimia