JPada tanggal 30 Mei 2023, telah  dilaksanakan kegiatan  praktikum mata kuliah Ilmu Usahatani, mahasiswa Fakultas Pertanian melakukan kegiatan wawancara yang mendalam menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya guna menganalisis pendapatan dn kelayakan usahatani di beberapa kecamatan yaitu Pringgabaya, Lenek, Sukamulia, Keruak, dan Terara. Kegiatan ini difokuskan pada  komoditas unggulan pada masing-masing lokasi yaitu Kecamatan Pringgabaya diidentifikasi sebagai daerah dengan potensi komoditi jagung, Lenek dan Sukamulia dengan komoditi padi, Keruak dengan komoditi  tembakau, dan yang terakhir Terara dengan komoditi tomat dan juga cabai .

Mahasiswa Fakultas Pertanian melakukan pengamatan dan menganalisis berbagai aspek penting dalam kegiatan usahatani di masing-masing kecamatan tersebut. Di Kecamatan Pringgabaya, mahasiswa melakukan analisis yang komprehensif terhadap produktivitas lahan pertanian, penggunaan pupuk, serta metode budidaya yang digunakan oleh petani setempat. Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti iklim, curah hujan, dan ketersediaan air juga diperhatikan untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap pendapatan usahatani jagung di kecamatan tersebut.

Sementara itu, dalam kegiatan praktikum di Kecamatan Lenek dan Sukamulia, fokus utama kegiatan praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian  yaitu menganalisis berbagai teknik budidaya padi yang digunakan oleh petani, termasuk sistem irigasi yang diterapkan, varietas padi yang ditanam, dan penggunaan pestisida. Evaluasi juga dilakukan terhadap efisiensi produksi dan langkah-langkah penanganan pasca-panen untuk mendapatkan pemahaman yang holistik tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan pendapatan usahatani padi di Kecamatan Lenek dan Sukamulia.

Mahasiswa Fakultas Pertanian juga melakukan kegiatan praktikum di Kecamatan Keruak yang difokuskan pada komoditi tembakau, di mana berbagai faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani di sektor ini dikaji secara detail. Pemilihan varietas tembakau, pengendalian hama dan penyakit, serta kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan industri tembakau menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Selain itu, proses pengolahan tembakau dan distribusi produk juga dipelajari untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kondisi usahatani tembakau di Kecamatan Keruak.

Terakhir Kegiatan praktikum dilaksanakan di Kecamatan Terara, mahasiswa Fakultas Pertanian memberikan perhatian khusus pada produksi sayuran, khususnya komoditi tomat dan cabai. Pengamatan dan analisis mencakup berbagai kegiatan usahatani yang diterapkan oleh petani, seperti teknik pemupukan, pengendalian hama, dan sistem irigasi yang digunakan. Selain itu, permintaan pasar dan jalur distribusi produk sayuran juga perlu dikaji guna memberikan rekomendasi yang tepat dalam meningkatkan pendapatan usahatani di Kecamatan Terara.

Melalui kegiatan praktikum ilmu usahatani yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai identifikasi, klasifikasi, dan faktor faktor produksi usahatani yang kembangkan pada masing-masing di kecamatan. Dari data yang diperoleh mahasiswa diharapkan mampu menganalisis pendapatan dn kelayakan usahatani  dalam konteks wilayah yang berbeda dan juga beragam komoditas pertanian.

Berita Terkini
Pengumuman
Agenda
Layanan
Cari