Pengabdian masyarakat tentang teknologi produksi mikroorganisme lokal dari limbah rumah tangga telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2023 di Desa Sukadana. Acara ini diikuti oleh peserta KUBE Pemuda Gubuk Timuk dan masyarakat setempat. Acara dimulai dengan pembukaan oleh H. Rizal Ahmadi sebagai Ketua Pengabdian, diikuti dengan penjelasan materi MOL oleh Bu Elwani.

Dalam penjelasannya, Bu Elwani menjelaskan bahwa larutan Mikroorganisme Lokal (MOL) bukanlah barang baru dan telah dilakukan di berbagai tempat serta dikembangkan. Larutan MOL adalah hasil fermentasi dari bahan dasar yang berasal dari sumber daya alam di sekitar, baik dari tumbuhan maupun hewan. Tujuan pembuatan MOL ini adalah untuk memanfaatkan limbah rumah tangga yang sudah tidak terpakai atau akan dibuang oleh ibu-ibu. Proses pembuatan MOL ini memiliki manfaat dalam pelestarian lingkungan dan juga dapat digunakan dalam dunia pertanian, misalnya untuk pembuatan pupuk organik atau kompos.

Kemudian, fasilitator Pak Sahwil memberikan uraian langkah-langkah pembuatan MOL. Dalam pembuatan MOL, beberapa bahan yang diperlukan antara lain sumber karbohidrat sebagai bahan makanan mikroorganisme, sumber energi atau glukosa untuk menghidupkan mikroorganisme, dan sumber mikroorganisme seperti nasi basi yang mengandung jamur tircoderma yang bersifat antagonis terhadap jamur patogen pada tanaman.

Setelah penjelasan materi, acara dilanjutkan dengan praktik pembuatan MOL oleh Pak Supardi, Pak Sahwil, dan Pak Jen. Mereka menggunakan bahan-bahan yang telah dikumpulkan selama satu minggu, termasuk nasi basi, limbah sayur dan buah, gula pasir, dan air cucian beras. Prosesnya melibatkan pencacahan limbah organik, pemberian gula pasir sebagai aktivator mikroorganisme, serta fermentasi selama 10-14 hari tergantung dari bahan-bahan yang digunakan.

Proses fermentasi diawasi dengan memperhatikan bau yang dihasilkan dan buih yang muncul. Jika bau menyengat masih terjadi dan ada pembuangan gas, maka proses fermentasi belum selesai. MOL dianggap jadi jika sudah tidak mengeluarkan bau dan ada buih yang muncul. Selanjutnya, MOL tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk penggunaan dalam pertanian.

Semoga acara ini memberikan manfaat dan kesadaran dalam pelestarian lingkungan serta pengembangan pertanian yang ramah lingkungan.

Berita Terkini
Pengumuman
Agenda
Layanan
Cari
error: Content is protected !!